Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue

Pencegahan adalah bagian terpenting dari penanganan demam berdarah di keluarga dan di masyarakat. Demam berdarah merupakan penyakit menular yang disebarkan oleh nyamuk. Maka pengendalian siklus hidup nyamuk merupakan hal terpenting untuk mencegah tertular demam berdarah dan mencegah penularannya kepada orang lain.

Adapun langkah pencegahan dapat kita kelompokkan dalam tiga kelompok utama, yaitu pencegahan pada tingkat individu, tingkat keluarga dan tingkat komunitas.

• Tingkat individu : 

1. Menjaga kebersihan ruangan pribadi, jangan sediakan tempat bagi nyamuk hinggap di kamar, misal: pakaian lembap atau pun pakaian yang tergantung merupakan tempat yang paling disukai nyamuk aedes aegypti
2. Menggunakan anti nyamuk atau pun penangkal nyamuk di jam jam aktivitas nyamuk aedes aegepty, aktivitas tertinggi nyamuk aedes aegipty adalah pukul 08.00 s/d 09.00 dan pukul 15.00 s/d 16.00

• Tingkat keluarga :

1. Menutup tempat-tempat penampungan air bersih,
2. Menguras bak mandi secara teratur minimal 2 kali seminggu,
3. Menaburkan bubuk abate ke tempat-tempat penampungan air,
4. Memasang penghalang nyamuk di ventilasi maupun jendela di rumah,
5. Memastikan tidak terdapat barang barang bekas yang bisa menadah air hujan terdapat di sekitar rumah.

• Tingkat Komunitas :

1. Secara rutin melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan dan memberantas sarang nyamuk.
2. Melaporkan kepada Puskesmas(Pusat Kesehatan Masyarakat) terdekat bila terdapat penderita demam berdarah di dalam komunitas.
3. Melakukan semua tindakan pencegahan individu dan keluarga bila telah diketahui terdapat penderita demam berdarah dalam komunitas. Bila terdapat tetangga atau anggota keluarga yang mengalami demam berdarah maka besar kemungkinan anda dan keluarga juga akan tertular.

Pencegahan justru merupakan kunci terpenting untuk menghindari akibat fatal dari demam berdarah. Sebab bila virus tersebut sudah menginfeksi seseorang, penanganan medis hanya bisa sebatas membantu daya tahan tubuh penderita melawan infeksi tersebut. Maka mencegah masih merupakan pengobatan yang terbaik, bagai pepatah "Mencegah lebih baik dari pada mengobati". Maka marilah kita masing-masing mengambil langkah yang bisa kita lakukan untuk mencegah penularan demam berdarah.

Sekian Terima Kasih

dr. Josepb N H Simarmata